Kamis, 13 Desember 2012

CERITAKU UNTUKMU

CERITAKU UNTUKMU
Ditulis Oleh : :Lis Indriaty Azizah


Pagi buta dengan cuaca dingin yang berselimutkan kabut aku bergegas pergi kesebuah tempat dimana anak-anakku sudah menunggu aku dengan senyum khas mereka, sebenarnya perjalananku tidaklah dekat melainkan harus menempuh perjalanan sejauh 40 kilometer kalau ditempuh dengan menaiki sepedah motor bisa ditempuh satu jam setengah. tapi bagiku inilah pekerjaanku yang paling menyenangkan aku berangkat dari perkotaan memasuki perkampungan dengan memancu sepedah motor sendirian melewati perjalanan yang berliku dan penuh bebatuan yang terjal dekelilingi bukit bukit yang hijau nan indah... Ya Allah betapa aku ingin segera bertemu anak-anakku yang senantiasa menunggu aku walaupun kedatanganku selalu terlambat, tetapi anak-anakku selalu menungguku dengan senang hati...

Ketika aku sampai dihalaman sekolahku yang terdiri dari dua kelas bangunan permanen dan satu kelas bangunan belum selesai ku dengar sambutan anak-anakku yang kegirangan karena gurunya telah datang, dengan keadaanku yang berjaketkan tebal dan napasku yang tersendat-sendat karena habis melalui perjalan yang cukup menguras tenaga aku sambut tangan anak-anakku yang saling berebutan menciumi tanganku seraya mengucapkan salam.

Begitu aku masuk kelas anak-anakku sudah siap siaga menyambut kehadiranku dikelas. Padahal aku bukanlah guru yang terbaik bagi mereka tapi sambutan mereka kepadaku seakan-akan aku adalah guru  yang terbaik untuk mereka, tak ada sedikitpun terpancarkan rasa takut ataupu tegang ketika aku masuk kedalam kelas yang ada hanyalah semangat menyambut hari ini untuk belajar dengan buku seadanya dan harapan yang besar untuk meraih cita-cita.

Ya Allah betapa aku mengagumi sosok anak-anakku yang begitu semangat mengikuti pelajaranku walaupun keadaan dan fasilitas disekolahku jauh dari kata memadai dan jarak tempuh yang harus mereka tempuh pun begitu jauh, tetapi mereka tetap semangat mengibarkan senyum menyambut hidup yang ceria di masa yang akan datang.Walaupun mereka tidak tahu apa yang akan terjadi didepan nanti.

Aanak-anakku terima kasih kalian sudah memberikan sebuah arti kehidupan yang tak ternilai harganya bagiku...inilah ceritaku untukmu para penyemangat hidupku dengan senyuman berjuang terus demi meraih masa depan yang lebih baik insyaallah..... Aamin

Tidak ada komentar :

Posting Komentar